Virtual machine menjadikan sebuah virtual network atau jaringan virtual yang digunakan untuk saling berkomunikasi antara virtual machine satu dengan virtual machine yang lain, atau dengan physical komputer dan komputer pada external Network. Terdapat beberapa konfigurasi yang dapat digunakan pada virtual machine, namun yang umum dipakai adalah NAT (Network Address Translation), Bridge Adapter, dan Host - Only.
Pada materi kali ini, penulis akan menggunakan dua buah konfigurasi virtual network. Pertama adalah konfigurasi NAT dan kedua adalah konfigurasi Host-Only. NAT pada Virtual Mesin Virtualbox biasanya dijadikan sebagai default dari Jaringan pada Sistem Operasi yang diinstal di atas Virtualbox. Jika anda menggunakan NAT maka OS Guest (OS yang dilakukan instalasi diatas Oracle VM VirtualBox) akan mendapatkan IP Address secara otomatis dari Oracle VM VirtualBox. Namun, dengan konfigurasi NAT OS Guest tidak akan dapat berkomunikasi dengan OS Host, ataupun antar OS Guest yang lain. Akan tetapi OS Guest dapat terhubung ke jaringan Internet, asalkan OS Host sudah terhubung ke jaringan Internet.
Konfigurasi Host-Only adalah salah satu konfigurasi jaringan pada Virtual Network Adapter yang ada di Oracle VM VirtualBox. Jika, pengguna memilih konfigurasi ini maka OS Guest akan mendapatkan IP Address secara otomatis dari Oracle VM VirtualBox. Pada konfigurasi ini OS Guest hanya dapat terhubung ke OS Host, tanpa dapat terhubung ke jaringan Internet walaupun OS Host sudah terhubung dengan Internet.
Topologi Jaringan VM Linux Ubuntu Server 20.04
Seluruh praktikum yang penulis bahas pada materi di blog ini, akan menggunakan topologi seperti pada gambar dibawah ini.
Berdasarkan gambar yang ada di topologi, penulis melakukan praktikum dengan menggunakan notebook yang terinstal aplikasi Oracle VM VirtualBox. Penulis membuat sebuah VM yang nantinya akan digunakan untuk melakukan instalasi Linux Ubuntu Server 20.04 LTS. Agar OS Guest dalam hal ini adalah Linux Ubuntu Server 20.04 LTS bisa mendapatkan IP Address secara otomatis dan terhubung ke jaringan Internet maka, akan digunakan konfigurasi NAT pada Network Adapter 1. Selain itu, agar OS Guest memiliki Client (karena dalam hal ini kita melakukan instalasi Linux Ubuntu 10 yang akan bertindak sebagai server) maka pada Network Adapter ke 2 akan dilakukan konfigurasi Host-Only. Dengan demikian, maka OS Guest akan dapat terhubung dengan OS Host melalui virtual network Host-Only.
Tahapan Konfigurasi Virtual network Adapter Pada VM Linux Ubuntu Server 20.04 LTS.
Tahapan Ke - 1, Buka aplikasi Oracle VM Virtualbox yang ada di komputer anda. Selanjutnya, pilih VM Linux Ubuntu Server 20.04 LTS yang sudah anda miliki. Jika, pengguna belum memiliki VM Linux Debian 11 Klik Disini, untuk mendapatkan panduan tahapan - tahapan pembuatan VM Linux Debian 11.
Tahapan Ke - 2, Pilih virtual machine Linux Ubuntu Server 20.04 LTS untuk dilakukan konfigurasi dan klik menu setting untuk melakukan konfigurasi.
Tahapan Ke - 3, Jendela Linux Ubuntu Server 20.04 LTS setting akan ditampilkan. Untuk melakukan konfigurasi virtual network adapter pada VM Linux Ubuntu Server 20.04 LTS, silahkan pilih menu Network. Secara default virtual Network adapter 1 berada pada konfigurasi NAT. Artinya konfigurasi ini sudah sesuai dengan topologi yang sudah dirancang. Selanjutnya pilih tab adapter 2 untuk melakukan konfigurasi selanjutnya.
Tahapan Ke - 4, Pada Tab Adapter 2, silahkan berikan tanda centang pada opsi Enable Network Adapter untuk mengaktifkan Adapter ke 2 pada Linux Ubuntu Server 20.04 LTS. Jangan lupa lakukan konfigurasi, Host-Only pada Adapter ke 2. Klik menu OK untuk menyimpan konfigurasi yang telah anda berikan dan sekaligus mengakhiri konfigurasi Virtual Network Adapter Pada Linux Ubuntu Server 20.04 LTS.
Tahapan Ke - 5, Silahkan perhatikan bagian Network pada Linux Ubuntu Server 20.04 LTS di jendela Oracle VM VirtualBox Manager. Jika konfigurasi yang anda lakukan benar maka kurang lebih tampilannya akan seperti pada gambar dibawah ini.
Untuk membantu proses praktikum anda, berikut penulis sertakan video yang sesuai dengan pembahasan diatas.
Sampai dengan tahapan ini pengguna telah memiliki sebuah virtual machine yang telah dilakukan konfigurasi sesuai dengan topologi. Sekali lagi penulis katakan bahwa topologi di atas hanyalah sebagai contoh saja, pengguna dapat mengembangkan topologi sesuai dengan ketentuan atau tingkat kebutuhan yang ada di lapangan.






0 Komentar